Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantuan dari Kementrian Desa Belum Turun, Pembangunan 64 Rumah di Solok Selatan Masih Terbengkalai

Bantuan dari Kementrian Desa Belum Turun, Pembangunan 64 Rumah di Solok Selatan Masih Terbengkalai
Ilustrasi
Kamis, 28 April 2016 14:50 WIB

PADANG ARO - Dana pembangunan belum turun, akibatnya, sebanyak 64 unit rumah ter­bengkalai pada Program Bedah Rumah bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Solok Selatan.

“Pemerintah pusat sudah berjanji akan mengu­cur­kan sisa dananya sebanyak 60 persen bulan ini. Kami tunggu saja realisasinya karena kami juga menginginkan program itu segera tuntas,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan, Zulkarnaini di Padang Aro, Senin, dilansir dari solselkab.go.id.

Pihaknya, tambah dia juga sudah menyurati Inspektorat pusat untuk memeriksa program bedah rumah ini yang masih terbengkalai. Dia menjelaskan dana program bedah rumah tersebut pertama kali dikucurkan oleh pemerintah pusat pada Desember 2015 sebanyak 40 persen.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, ujarnya mereka berjanji akan menyalurkan 60 persen sisanya bulan ini. “Salahnya bukan pada kami, tetapi karena pemerintah pusat yang belum me­ngirim­kan sisa dananya sehingga proses penger­jaan­nya jadi terhenti,” lanjutnya.

Sementara itu salah seorang warga Tanjung Harapan, Nagari Lubuak Gadang Timur, Keca­matan Sangir yang mendapat bantuan program ini, Hen berharap pemerintah segera memberikan dana pembangunan selanjutnya supaya proses pen­ye­lesaiannya juga cepat selesai.

Saat ini, katanya rumah bantuan tersebut belum memiliki dinding dan ia untuk sementara meng­gunakan atap bekas serta kayu seadanya untuk mendindingnya. “Dulu pemerintah berjanji akan mencairkan dana selanjutnya, tetapi sudah lebih tiga bulan berjalan kelanjutannya belum ada, akibatnya rumah tersebut terbengkalai,” sebutnya diwartakan antara.

Sementara itu Kepala Jorong Lubuak Gadang Timur, Busnardi menyebutkan di daerahnya ada tiga rumah bantuan seperti ini tetapi belum satu pun yang selesai, karena dananya belum semuanya diberikan. “Kalau seperti ini kan masyarakat yang menderita, karena rumah mereka tidak memiliki dinding dan belum layak ditempati,” ujarnya. Dia berharap, pemerintah secepatnya menyikapi permasalahan ini supaya masyarakat tidak teraniaya lebih lama karena rumah yang belum layak huni. (***)

Editor:Calva
Sumber:Solselkab.go.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/