Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
14 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Membuat Pelajar di Pasaman Barat ke Sekolah Lewani Genangan Air Sepanjang 3 Kilometer

Banjir Membuat Pelajar di Pasaman Barat ke Sekolah Lewani Genangan Air Sepanjang 3 Kilometer
Para pelajar sekolah dasar yang melewati banjir ke sekolah. (Humas)
Kamis, 21 April 2016 09:06 WIB

PASAMAN BARAT - Musibah banjir yang sering melanda jalan perkampungan proyek IV dan Proyek V di Joorng Pisang hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, menyisakan kisah memprihatinak bagi anak sekolah di sana. Mereka yang ada dikampung setempat membuka sepatu jika pergi dan pulang sekolahdalam radius perjalanan berjarak tempuh hingga 3 km.

"Posisi jalan yang terimbas banjir dikampung setempat sekitar 50 meter, akibat luapan sungai batang kapa yang tidak jauh dari jalan tersebut," sebut salah seorang masyarakat setempat, yanto kemarin.

Dikatakannya, rawan banjir yang selalu menyulitkan anak sekolah saat pergi dan pulang sekolah, sedah berjalan lama. Sayangnya, belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Diakuinya, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan timbunan jalan itu, tidaklah seberapa, jika dibebankan ke anggaran APBD, tapi bagi warga sungguh sanagt menyulitkan. "Warga hanya bisa menyampaikan harapan kepada pemerintah dan berdoa, kiranay solusi apa yang harus dilakukan guna mengantisipasi banjir ini, ujarnya.

Disampaikanna, proyek IV dan V di Joorng Pisang Hutan, Nagari Sasak, juga generasi bangsa. Sama halnya dengan anak nagari lain yang ada di nusantara ini. Sudah sewajarnya mereka mendapat perhatian.

Jangan biarkan anak nagari itu merana ketika ingin pergi sekolah, Mereka juga ingin jadi anak cerdas, " sebut Yanto dilansir dari pasamanbaratkab.go.id. (***)

Editor:Calva
Sumber:Pasamanbaratkab.go.id
Kategori:Peristiwa, Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/