Komodo Exercise Diharapkan Berpengaruh pada Dunia Pariwisata Sumbar
"Saya berharap para peserta dari luar negeri nanti akan menceritakan keindahan Sumatera Barat di negaranya sehingga bisa menarik wisatawan ke sini," ujar Irwan di Padang, Selasa (12/4) pagi, seperti dilansir Antara.Irwan menuturkan, kegiatan yang melibatkan 15 negara tersebut merupakan momentum berharga bagi pemerintah provinsinya.
Perputaran uang di sektor pariwisata selama Multilateral Naval Exercise Komodo berlangsung, menurut Irwan, akan meningkat tajam.Pada kesempatan berbeda, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo pada pembukaan kegiatan TNI Angkatan Laut tersebut.
Menurut rencana, pembukaan akan dilakukan di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II. Jokowi diagendakan menginspeksi parade kapal perang menggunakan KRI Frans Kaisiepo.
Setidaknya terdapat 20 kapal perang dari 15 negara yang akan merapat ke Teluk Bayur pada festival tersebut. TNI AL rencananya akan mengerahkan 28 KRI. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang dan Perancis juga akan meramaikan kegiatan ini. Tiongkok yang belakangan terlibat insiden dengan Indonesia di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, juga telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.
Multilateral Naval Exercise Komodo merupakan upaya diplomasi pertahanan laut di masa damai. Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan toleransi di antara otoritas angkatan laut internasional.Selain pameran kapal perang, Komodo Exercise juga akan diramaikan kegiatan lain seperti pertandingan olahraga, festival kebudayaan dan kuliner. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Sumatera Barat |