Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
14 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polda Riau Sita Beras dan Gula Selundupan Senilai Rp1,3 Miliar

Polda Riau Sita Beras dan Gula Selundupan Senilai Rp1,3 Miliar
kapolda Riau tengah mengintrogasi terduga penyelundup 2.000 karung beras dan gula (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 11 April 2016 10:52 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kamis (7/4/2016) dinihari lalu, Direktorat Polisi Perairan Provinsi Riau berhasil mengamankan satu kapal kayu pengangkut 2.000 karung beras dan gula selundupan asal Tanjung Balai Karimun. Bahan pokok senilai Rp1,3 Miliar tersebut dikirim dari Malaysia dengan tujuan Riau.

Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, Senin (11/4/2016) siang menuturkan, pada upaya penggagalan penyelundupan ini, polisi berhasil mengamankan satu orang nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK). Mereka dibayar untuk mengangkut ribuan karung beras dan gula tersebut.

"Dibayar Rp800 ribu untuk masing-masing mereka dengan total Rp4 juta. Pengakuannya baru sekali ini. Kita masih mendalami siapa orang yang menyuruh mereka," ungkap Kapolda saat melihat langsung hasil tangkapan tersebut, di Subdit Gakkum Makopolair.

Sampai saat ini, sambung Brigjen Supriyanto, pihaknya masih melacak terduga orang yang menyuruh menyelundupkan barang ini. "Itu kita selidiki. Karena pengakuan terduga pelaku ini, pihak yang menyuruh ini sudah kabur. Barangnya katanya berasal dari Malaysia," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan GoRiau.com, Direktorat Polisi Perairan Daerah Riau, tadi, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan karung beras dan gula ilegal yang diangkut dari Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri dengan tujuan Kabupaten Inhil, Riau.

Kapal Motor tanpa nama yang mengangkut sekitar 2.000 karung beras dan gula itu dicegat tim Patroli Dit Polair Polda Riau saat berlayar di kawasan perairan Tanjung Jungkir, Kecamatan Kateman, Inhil, pukul 02.30 WIB, dinihari lalu.

Kapal yang dinakhodai FY itu diam-diam menyusuri perairan di tengah gelapnya malam. Namun upaya itu gagal, lantaran Kapal polisi KP IV - 2002 mengendus pergerakan mereka. Tak ayal, kapal ini langsung dikejar dan dipaksa berhenti.

Ketika itu FY tidak sendirian, karena ada empat orang Anak Buah Kapal (ABK) berinisial J, R, A dan M, langsung dibawa untuk dimintai keterangannya.

"Pengakuan ABK, muatan tersebut dibawa dari Tanjung Balai Karimun dengan tujuan Sei Guntung, Kecamatan Kateman Inhil. Beras dan gula tersebut tidak ada dokumen sah. Kita duga ini ilegal. Sebab itu kita lakukan pemeriksaan," ujar Direktur Polair Polda Riau, Kombes Denny Pudjianto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/