Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyakit TB dan HIV/AIDS Masih jadi Penyakit Pembunuh yang Menakutkan di Dunia

Penyakit TB dan HIV/AIDS Masih jadi Penyakit Pembunuh yang Menakutkan di Dunia
Tamara Greig, Wakil Konsul AS Medan diwawancarai wartawan usai seminar internasional Solusi Ancaman TB-HIV/AIDS di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Jum'at, 08 April 2016 15:19 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Penyakit TB (tubercolosis) dan HIV/AID masih menjadi penyakit pembunuh yang menakutkan di dunia termasuk Indonesia. Untuk itu, perlu usaha bersama atas penyakit menular ini.

Hal ini dikemukakan Wakil Konsul AS Wilayah Sumatera Tamra Graig, dalam seminar internasional Solusi Terhadap Ancaman TB-HIV/AIDS di Padang, Jumat (8/4/2016). Seminar ini dibuka Kadis Kesehatan Sumbar dr. Rosnini Syafitri.

Disebutkan Tamra, TB merupakan masuk dalam lima penyakit yang menduduki peringkat teratas dalam penyebab kematian di dunia. Penyakit lain yang harus diwaspadai adalah HIV/AIDS dan Malaria.

"Kita harus melakukan program terus menerus dalam menyembuhkan dan mewaspadai TB, HIV/AIDS dan malaria," katanya.

Beragam cara harus kita lakukan dalam kampanye mengatasi ancamanan TB di tengah masyarakat. Misalnya kampanye dengan berbagai media, termasuk media sosial dan seminar-seminar."Jangan malu untuk tes TB bila selama dua pekan batuk terus menerus. Dan pengobatan TB di Indonesia gratis. AS sendiri bekerjasama dalam program USAID laksanakan solusi TB di Indonesia," katanya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/