Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Dewan Kesal, Guru PNS Meranti Terkesan Ogah Mengabdi ke Daerah

Dewan Kesal, Guru PNS Meranti Terkesan Ogah Mengabdi ke Daerah
Ilustrasi guru PNS - foto internet
Jum'at, 08 April 2016 16:30 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Ardiansyah, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendata ulang seluruh guru PNS di tiap sekolah. Saat penyesuaian SOTK baru nantinya, Komisi C tak ingin lagi melihat penumpukan guru PNS hanya di wilayah perkotaan.

Demikian disampaikan Ardiansyah saat dikonfirmasi GoRiau, Jumat (8/4/2016) siang. Kata Ardiansyah, kedepannya Meranti memang harus berbenah, termasuk pada pendidikan dengan dilakukan pemerataan guru di tiap sekolah. "Kami tak ingin lagi ada guru yang terkesan menumpuk di kota saja. Mereka harus siap mengabdi ke daerah-daerah," kata Ardiansyah.

Pernyataan ini dilontarkan Politisi PAN mengingat masih ada perbedaan signifikan terhadap penempatan guru PNS di sekolah-sekolah. Hal itu terlihat jelas dari data Disdikbud Meranti, dimana guru PNS di SMA N 1 Tebingtinggi sebanyak 62 orang, SMA N 2 Tebingtinggi 40 orang, dan SMA N 3 Tebingtinggi sebanyak 24 orang.

Sedangkan di SMA N 3 Tebingtinggi Barat dan SMA N 3 Rangsangpesisir, guru PNS nya hanya 1 orang. "Ini sangat memperihatinkan. Kedepan kami minta betul Disdikbud melakukan pendataan terhadap kebutuhan guru di tiap sekolah," ujar Ardiansyah juga.

"Saat penyesuaian SOTK baru nanti, kita tidak ingin masalah ini terus berlanjut. Kan Disdik dirombak habis pasca ditariknya kewenangan Dikmen ke Provinsi. Nanti kita juga akan panggil mereka membicarakan masalah ini," kata laki-laki yang akrab dipanggil Bang Jack itu lagi. ***

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/