Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan
Ilustrasi
Sabtu, 02 April 2016 10:44 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Sepanjang bulan Maret 2016, Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan, Riau, setidaknya telah memulangkan 3 orang terlantar untuk kembali ke kampung halamannya.

"Maret kemarin, sudah ada 3 orang terlantar yang kita pulangkan," sebut Kepala Diskessos Pelalawan, MD Rizal, Jumat (2/3/2016) kemarin.

Untuk pemulangannya, seluruh biaya ongkos perjalanan ditanggung oleh Diskessos. "Mereka kita biayai sesuai ongkos perjalanan yang menjadi daerah tujuan," tandasnya.

Seperti yang dialami oleh Puri Ardiyanto (30) warga Semarang, Jawa Tengah ini. Pria ini mengaku ditinggalkan oleh kawannya yang mengajaknya bekerja di Medan.

"Awalnya, saya diajak kawan untuk bekerja di Medan," tutur Puri mengawali ceritanya.

Sambung Puri, sesampainya di Medan pekerjaan yang dijanjikan oleh temannya tersebut ternyata hanya omong kosong.

"Pekerjaan yang dijanjikan juga tak ada, bahkan uang bekal saya dari Semarang diambil dan meninggalkan saya begitu saja di Medan," ungkapnya.

Karena kehabisan bekal dan tak tahu harus kemana karena tak memiliki saudara ataupun kenalan, Puri akhirnya menjual ponsel miliknya dan laku Rp 170 ribu. Bermodal uang itu, akhirnya Puri bisa sampai di Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

"Saya tiba di Pangkalan Kerinci dan atas arahan warga, saya disarankan datang ke Dinas Sosial," tandasnya.(***)

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/