Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
15 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
14 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Asian Games 2018

Target 10 Besar Asian Games 2018, Satlak Prima: Realistis dan Masih Ada Waktu

Target 10 Besar Asian Games 2018, Satlak Prima: Realistis dan Masih Ada Waktu
Salah satu acara Road Show pengenalan logo Asian Games 2018 beberapa waktu yang lalu. (net)
Jum'at, 25 Maret 2016 18:57 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Ahmad Sutjipto siap menjawab target 10 besar Asian Games 2018 yang dibebankan pemerintah.

"Satlak Prima itu hadir untuk bisa memenuhi target tersebut. Realiatis kok, kalau kontingen Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar apalagi masih punya waktu 3 tahun lagi," kata Ahmad Sutjipto di Jakarta, kemarin.

Untuk bisa menembus target itu, kata Ahmad Sutijpto, Satlak Prima telah merangcang program latihan dengan melibatkan High Performance Programme (Hipop) dan Sport Science (SC).

"Lewat Hipop, Satlak Prima telah mengetahui secara detail defisit performa para atlet yang tergabung di skuad Satlak Prima. Dan, Satlak Prima bersama-sama induk-induk organisasi (PB/PP) juga telah menyusun program latihan yang bisa mengatasinya defisit performa para atlet tersebut. Kemudian, Sport Science pun telah merekayasa program latihan yang mampu menjadikan prestasi atlet jauh lebih baik lagi," jelasnya.

"Kehadiran Hipop dan Sport Science telah dipahami seluruh induk-induk organisasi (PB/PP). Bahkan, Satlak Prima dan PB/PP pun sepakat menjalankannya demi memenuhi target pemerintah," tambahnya.

Kehadiran Satlak Prima di bawah kepemimpinan mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini jauh berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya menyempurnakan program latihan atlet tetapi dalam masalah keuangan juga menganut transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Tujuannya, dana yang dikeluarkan melalui APBN itu bisa dipergunakan secara tepat guna dan sasaran.

"Melalui pengelolaan dana yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi, saya yakin pemerintah dan DPR-RI akan memenuhi seluruh kebutuhan yang diajukan Satlak Prima," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan Indonesia masuk peringkat 5-10 di Asian Games 2018. Untuk itu, Indonesia harus merebut 10 hingga 18 medali emas pada pesta olahraga negara-negara Asia yang digelar di Jakarta dan Palembang. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/