Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sejak Masuk Musim Panas 2016, Lebih 150 Hektar Lahan di Meranti Sudah Terbakar

Sejak Masuk Musim Panas 2016, Lebih 150 Hektar Lahan di Meranti Sudah Terbakar
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi saat ditemui di Selatpanjang, Sabtu (5/3/2016)
Sabtu, 05 Maret 2016 14:30 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sampai Jumat (4/3/2016), polisi merilis data kebakaran lahan di Kepulauan Meranti, Riau, sudah mencapai sekitar lebih kurang 150 Hektar. Kebakaran ini terjadi di beberapa kecamatan se Kepulauan Meranti.

"Lahan yang sudah terbakar diperkirakan mencapai 150 hektar," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kabag Ops AKP Antoni L Gaol SH MH, Sabtu (5/3/2016).

Diceritakan Antoni, Jumat lalu sekitar pukul 10.00 WIB terjadi kebakaran di dua titik, yaitu di Desa Mekar Sari dan Sei Anak Kamal Kecamatan Merbau. Berkat upaya dari TNI Polri, masyarakat gotong royong melawan Karlahut, petugas pemadam kebakaran, dan personil dari perusahaan yang beroperasi di Kepulauan Meranti, serta pihak terkait lainnya, api bisa dikendalikan.

Dari Polres Kepulauan Meranti kemarin, Waka Polres Kompol STP Manulang SH,  didampingi Kabag Ops Akp Antoni L Gaol, Kasat Reskrim Akp Aditya, Kapolsek Merbau Akp H Syahruddin Tanjung SH, KBO Sat IK Ipda B Purba, gabungan anggota Polres Meranti dan polsek Merbau, Dishutbun, Camat Merbau dan masyarakat  setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman bersama.

Sementara itu, menurut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, ketika ditemui di kediaman Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Sabtu ini tidak terdeteksi hotspot dari satelit Terra dan Aqua milik BMKG. Kata Pandra, berdasarkan data BMKG pukul 05.00 WIB tanggal 5 Maret 2016 ini, di Sumatera ada 21 hotspot. Riau mendominasi dengan 20 hotspot, sementara 1 nya lagi di Sumatera Utara. "Dari 20 hotspot se Riau itu, Dumai dan Siak 9 titik, sedangkan di Bengkalis ada 2 titik," kata Pandra.

"Confidence lebih besar dari 70 persen atau sekitar 16 hotspot. Dumai dan Bengkalis 7 hotspot dan dua titik di Bengkalis," tambah Pandra. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/