Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
13 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
13 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
4 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
5 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
4 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  GoNews Group

16 Titik Api Terdeteksi di Riau, Lahan yang Terbakar Terus Hasilkan Asap Tebal

16 Titik Api Terdeteksi di Riau, Lahan yang Terbakar Terus Hasilkan Asap Tebal
Kebakaran lahan yang terjadi di Dumai, Riau beberapa waktu lalu
Sabtu, 05 Maret 2016 08:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui satelit Terra Aqua, Sabtu (5/3/2016) pagi, mendeteksi adanya 16 titik api imbas dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. Entah kenapa areanya tak jauh beda dengan lokasi kebakaran tahun lalu.

Data yang dirangkum dari BMKG stasiun Pekanbaru pagi ini, ada 16 titik api di Provinsi Riau yang tersebar diantaranya dua titik api di kawasan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, tujuh titik api di Dumai yang berada Bukit Kapur dan tujuh titik api di Siak yang didominasi di Sungai Apit.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, lokasi-lokasi ini sudah menjadi langganan kebakaran lahan dan hutan yang selalu terjadi berulang setiap tahunnya, termasuk 2015 lalu. Walau sudah dilakukan upaya pemadaman, area yang terbakar dilaporkan masih mengeluarkan asap yang cukup tebal.

"Penyebabnya masih sama, yakni dengan sengaja membakar untuk membuka lahan, yang didominasi oleh lahan masyarakat, semak belukar dan area konsesi milik perusahaan," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya.

Terpisah, Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, titik api ini muncul juga disebabkan seiring dengan cuaca Riau yang semakin kering. "Secara umum masih akan cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan tidak merata dan bersifat lokal terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan pada sore dan malam hari," tukasnya. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/