Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usai Terjadinya Gempa 7,8 SR di Mentawai, Warga Bukittinggi Tetap Beraktifitas Seperti Biasa

Usai Terjadinya Gempa 7,8 SR di Mentawai, Warga Bukittinggi Tetap Beraktifitas Seperti Biasa
Rabu, 02 Maret 2016 21:37 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Peristiwa Gempa Bumi dengan kekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa 2 Maret 2016 sekitar pukul 19.49. WIB, juga dirasakan oleh warga di Kota Bukittinggi.

Namun peristiwa tersebut tidak berdampak besar bagi warga Bukittinggi. Semua aktifitas kembali berjalan normal, walaupun menurut info yang diterima warga di media sosial, gempa yang terjadi tersebut menimbulkan potensi Tsunami.

Salah seorang warga Bukittinggi, Iwan yang sempat diwawancarai gosumbar.com usai terjadinya Gempa mengatakan untunglah kita berada di dataran yang tinggi, jadi dampak Tsunami seperti yang diinfokan tidak akan terjadi. Karena kita tinggal di kawasan pegunungan, namun meski demikian kita bersama tetap mendoakan semoga potensi Tsunami yang dikabarkan bisa di Mentawai itu tidak terjadi, ungkapnya.

Pantauan GoSumbar di beberapa rumah sakit yang ada di Bukittinggi, tidak ada pasien yang dibawa keluar rumah sakit. Karena gempa dirasakan tidak begitu kuat, namun dirasakan cukup lama, meski demikian beberapa keluarga pasien mengatakan kami akan tetap waspada, jika gempanya berulang lebih kuat, kami akan membantu pihak rumah sakit untuk mengevakuasi warga, sebut salah seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi, Bukittinggi.

Begitu juga dengan tamu-tamu hotel yang menginap di Bukittinggi, meski sempat kaget dan berhamburan keluar hotel, namun setelah satu jam terjadi gempa mereka sudah kembali ke penginapan mereka masing-masing.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB sebelumnya menyebutkan Gempa Bumi ini berpotensi terjadinya Tsunami, bagi masyarakat yang tinggal di daerah terdampak diminta untuk tetap waspada.

Informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016). Lokasi gempa terjad 5. 16 LS, 94.05 BT atau 682 Km barat Daya Kepulauan Mentawai,Sumatera Barat. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/