Hadapi MEA, Sri Mecka: Riau Sudah Persiapkan diri Sejak 15 Tahun yang Lalu

JAKARTA- Dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean, UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Riau malam ini mengadakan talk show dengan menhadirkan narasumber Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua LAMR Al Azhar, serta Pemerhati Budaya Riau Bisri.

Selain itu pihak UPT juga menghadirkan narasumber sekaligus pemerhati budaya dari negeri jiran Malaysia, Datuk Zaenal, dan Pemerhati Budaya dari Singapura, Encik Muhammad, Jumat (26/02/2016) malam, di Bandar Serai Pekanbaru.

"Acara tersebut kami selenggarakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Riau dalam menghadapi MEA dari sektor budaya tentunya," jelas Sri Mecka kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Kesiapan hadapi MEA bagi masyarakat secara kebudayaan menurut Mecka, sangatlah penting, dilihat dari sejarah Riau sendiri kata dia, dari dulunya sudah terlaksana. "Sejak 15 tahun yang lalu, Riau sudah mempersiaapkanya, tentunya sesuai dengan visi misi memajukan perkonomian dari sektor kebudayaan, dan ini sudah tercantum dalam visi Riau 2020," tuturnya lagi.

Sementara Indonesia dan Malaysia, melalui Provinsi Riau, selama ini sudah melakukan kerjasama yang baik. Begitu pula dengan negara Singapura. "Perdagangan yang dilakukan dua negara sudah terjalin baik, diskusi ini juga diharapkan kembali membuka hubungan yang telah lama terjalin, menjadi lebih baik lagi," tukasnya.

Sampai berita ini diposting, talk show tersebut masih berlangsung. Diharapkan dalam talk show kali ini, bisa menhasilkan sesuatu yang baik dan kesiapan Riau dalam menghadapi MEA. ***