Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Riau

Hemat Anggaran, Jangan Justru Tenaga Honor Dikorbankan

Kamis, 25 Februari 2016 13:53 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
hemat-anggaran-jangan-justru-tenaga-honor-dikorbankanHusni Thamrin
PEKANBARU - Rencana pemerintah akan mengurangi tenaga honor untuk merasionalisasi anggaran daerah, dinilai anggota Komisi C DPRD Riau H. Husni Thamrin, SH, MH, bukan solusi. Banyak cara lain bisa dilakukan, agar anggaran daerah lebih hemat.

"Kalau ingin menghemat anggaran, jangan justru tenaga honor diberhentikan atau dirumahakan. Menghemat itu bisa saja seperti perjalanan dinas pejabat kalau perlu dihilangkan saja, kalau memang betul-betul ingin ada penghematan," kata Husni Thamrin, Kamis (25/02/2016).

Selain dana perjalanan dinas, banyak lagi biaya-biaya yang dinilai Husni lebih kepada pemborosan anggaran daerah. Misal saja biaya uang makan minum di masing-masing Satuan Kerja juga dikurangi.

"Karena menurut saya tenaga honorer di Provinsi Riau pasti ada yang betul-betul bekerja di instansi dinas, di mana tempat mereka bekerja. Sangat disayangkan kalau orang yang bekerja diberhentikan. Kalau mau berhentikan, berhentikan saja yang tidak bisa bekerja," sambung politisi Ketua Fraksi Gerindra tersebut.

Ia mengatakan, kalau tenaga honor di Riau ini diberhentikan, ada ratusan ribu. Dengan demikian akan ada calon pengangguran yang cukup besar dan memberikan dampak negatif di belakang hari kepada daerah juga.

"Jadi saya kira pemerintah perlu lagi pertimbangan rencana pengurangan itu. Bagaimana nasib mereka yang di daerah ini," tutupnya.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/