Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Riau
Isu Sogok Calon Sekwan DPRD Riau

Noviwaldy: Demi Allah! Siapa yang Berani, Pasti Saya Gagalkan

Senin, 22 Februari 2016 01:28 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
noviwaldy-demi-allah-siapa-yang-berani-pasti-saya-gagalkanIr. H. Noviwaldy Jusman
PEKANBARU - Proses penentuan 3 calon Sekretaris Dewan (Sekwan) usulan Plt Gubernur Riau di DPRD diisukan terjadi aksi sogok oleh salah satu calon untuk menduduki kursi satuan kerja yang sudah tiga kali dijabat oleh Pelaksana tugas tersebut. Namun kabar itu dibantah keras oleh Wakil Ketua DPRD Riau Ir. H. Noviwaldi Jusman.

Kepada GoRiau.com, Noviwaldy mengaku tidak mungkin itu terjadi. Isu yang dihembuskan hanyalah sampah. Pimpinan dewan, menurutnya, sudah berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan bersih.

"Aiiiiiihhhhhhhh....Sekwan pakai uang???. Kagaaaaakkklaaah itu...isu sampah itu..Mau bayar berapa 65 anggota Dewan..??," kata Noviwaldy melalui pesan Blackberry Mesenger, Minggu (21/02/2016) malam.

Ia menyebutkan, sebagai pimpinan dewan, dirinya sudah memberikan pengaraham kepada para Ketua Fraksi bahwa sosok calon Sekwan itu harus dipilih yang tidak main persentase terhadap anggaran yang mereka kelola. Hal ini harus diperhatikan kalau mau merubah DPRD Riau yang lebih baik. Maka pilih Sekwan yang pintar dan memiliki track record bagus, pengalaman, mampu tegas pada bawahan, bukan justru diatur oleh bawahan.

"Siapa bilang, kasi tahu saya itu (calon Sekwan) yang memberikan, walau memberikan janji, saya gagalkan dia langsung. Kepala SKPD itu harus bagus, bukan kerja kayak orang yang menunggu setoran saja," tegasnya.

Karena itu, kata dia, mana mungkin Sekwan yang dipilih orang yang berani memberikan sogokan. "Bagaimana mungkin kalau dia saja berani menawarkan sejumlah uang, pasti dia akan merampok di sekretariat DPRD ini," imbuhnya.

Noviwaldy juga menjamin ketiga pimpinan dewan yang membuat keputusan tidak akan meneken calon yang berani menyogok.

"Kami bertiga sepakat memilih tanpa ada sogok-sogok. Karena kami pimpinan ingin lembaga ini terhormat, menjadi sapu yang bersih untuk menyapu. Lihat 2 APBD kami lalui, tanpa ada sogok, tanpa ada duit berseliweran," katanya.

"Kami bertiga pimpinan Demi Allah membuat syarat itu, tak ada uang sogok menyogok, itu tekad kami. Tekad kami ini Tuhan yang jadi saksi. Jadi jangan kami dibuat isu sampah seperti itu, pimpinan sekarang bertekad berubah," lanjutnya.

Terkait proses penentuan calon Sekwan, Noviwaldy mengaku sudah melalui proses. Senin (22/02/2016) dijadwalkan rapat pimpinan dengan mendengarkan usulan dari masing-masing fraksi.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/