Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Home  /  Berita  /  Riau

Akibat Banjir, 2.481 Hektare Sawah Gagal Panen di Riau

Akibat Banjir, 2.481 Hektare Sawah Gagal Panen di Riau
Lahan sawah yang terkena banjir di Kuansing.(foto:sandi).
Selasa, 16 Februari 2016 13:05 WIB
Penulis: Satria Donald
PEKANBARU- Musibah banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Kuansing, Inhu dan Rohul di Provinsi Riau sejak dua minggu terakhir mengakibatkan 2.481 hektare (ha) lahan pesawahan gagal panen (fuso, red). Sedangkan yang terendam banjir tercatat seluas 10.583 ha.

"Dari 15.521 ha sawah yang sedang tanam di Riau, 10.583 ha terkena banjir dan 2.481 ha gagal panen alias fuso," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau Askardia Patrianov kepada GoRiau.com, Selasa (16/2/2016).

Dia menjelaskan, Kabupaten Kuansing merupakan lahan pesawahan yang terparah diterjang banjir. Dari 9.637 ha lahan yang ditanam padi, 8.007 ha terendam banjir, sedangkan 1.014 ha diantaranya gagal panen.

"Untuk tahap awal, sudah ada bantuan benih dari Kementerian seluas 1.014 kali 25 kilometer persegi. Sedangkan tahap dua masih menyusun berita acara, begitu dapat langsung kita ajukan lagi ke Kementerian," ujarnya.

Di Kabupaten Kampar, lanjut Patrianov, dari 2.805 ha lahan yang sudah ditanam padi, 2.335 ha terkena banjir dan 1.4.34 ha diantaranya gagal panen. "Kita masih nunggu berita acara dari Kampar, untuk pengajuaan bantuan ke Kementerian. Sebab, tanpa adanya berita acara, pihak Kementerian tak akan memberikan bantuan benih," jelasnya.

Sedangkan di Kabupaten Inhu, dari 464 ha bibit padi yang sudah ditanam, 65 ha kena banjir dan 16 ha gagal panen."Meski jumlahnya masih kecil, tapi ancaman di Inhu sangat besar karena kiriman air dari Kuansing, jika hujan terus menguyur daerah itu. Untuk Rohul, hanya 17 ha sawah yang gagal panen," pungkasnya.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/