Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Mensos Sebut di Tahun 2015, Rp63 Triliun Uang Masyarakat Dipakai Beli Narkoba

Mensos Sebut di Tahun 2015, Rp63 Triliun Uang Masyarakat Dipakai Beli Narkoba
Khofifah didampingi Plt Gubri saat diwawancarai sejumlah awak media. (foto: donald).
Sabtu, 13 Februari 2016 11:57 WIB
Penulis: Satria Donald
PEKANBARU- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui, bahaya narkoba semakin merajalela di Indonesia. Kendati setiap hari pihak kepolisian terus menangkap pemakai dan pengedar narkoba, namun kasus ini terus mengalami peningkatan. Wanita berkerudung ini menyebutkan, hampir semua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Indonesia sudah dimasuki narkoba.

"Para pengedar tak pernah jera, sekarang hampir semua RT/RW sudah dimasuki narkoba. Ada sekitar Rp63 triliun uang masyarakat yang dihabiskan untuk membeli narkoba tahun 2015 lalu," kata Khofifah kepada GoRiau.com, usai membuka Konferwil Muslimat NU Riau di Balai Serindit Komplek Gubernuran, Pekanbaru, Sabtu (13/2/2016).

Khofifah sangat menyayangkan kondisi ini, sebab katanya, apabila uang sebesar itu digunakan masyarakat untuk membangun sekolah, tentu cukup banyak yang sudah berdiri saat ini.

"Kalau kita gunakan saja uang Rp63 triliun itu bangun PAUD, tentu sudah ratusan yang berdiri, sebab satu bangunan PAUD butuh dana Rp25 juta saja," jelasnya.

Khofifah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimah (PPM) Nahdatul Ulama (NU) mendorong perempuan-perempuan Indonesia agar lebih kuat, sehingga mampu melindungi anak-anaknya dari bahaya narkoba dan teknologi.

"Bagi ibu-ibu yang dulunya sekolah tak tamat, kita punya program lewat koperasi untuk menambah pengetahuan mereka," tutup Mensos.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/