Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
38 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
25 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Humas BNPB: Evakuasi Korban Banjir Paling Sulit di Rokan Hulu Riau

Humas BNPB: Evakuasi Korban Banjir Paling Sulit di Rokan Hulu Riau
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat memaparkan data bencana banjir dan longsor di Jakarta. (foto: Daniel)
Rabu, 10 Februari 2016 17:20 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Evakuasi korban banjir yang tersulit menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, saat ini adalah wilayah Kabupaten Rokan Hulu Riau. Dimana proses evakuasi korban banjir di wilayah tersebut terhambat dengan akses yang cukup sulit dijangkau petugas.

"Kendalanya di Rokan Hulu itu aksesnya. Satu-satunya alat evakuasi harus menggunakan perahu, sementara lokasi banjir khususnya di pedalaman petugas kesulitan masuk," jelas Sutopo kepada GoRiau.com (GoNews Group) usai konfrensi pers penanganan musibah banjir dan longsor di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (10/02/2016).

Proses evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah di Rokan Hulu Riau, menurutnya sampai saat ini masih terus dilakukan oleh tim BPBD dan Pemkab Rohul. "Kendala yang dihadapi tim kita tersebut, menyebabkan proses evakuasi belum selesai sampai sekarang. Selain itu kendala lainya yang kita hadapi justru masyarakatnya sebagian menolak di evakuasi," tandasnya.

Kendala yang banyak dihadapi BPBD saat ini menurut Sutopo, adalah keterbatasan personel, peralatan, logistik dan pendanaan. Cuaca ekstrem yang tak menentu juga menghambat proses evakuasi.

Masih menurut Sutopo, BNPB maupun BPBD sebetulnya telah memprediksi datangnya banjir sejak November 2015. BNPB maupun BPBD di seluruh kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan persiapan.

"Daerah-daerah yang terjadi banjir dan longsor sudah dipetakan, namun diluar dugaan kita, karena banjir kali ini begitu meluas ditiap daerah," tukasnya.

Banjir yang terjadi di kelurahan Rokan IV Koto, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sendiri menurutnya saat ini sudah mulai surut. Meski sudah surut, ratusan warga justru mulai terserang berbagai jenis penyakit.

"Kita sudah menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui BPBD Riau dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohul, untuk mengantisipasi hal tersebut mereka bersama-sama dengan instansi terkait, sudah membuka posko pengobatan gratis untuk melayani warga Korban banjir," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/