Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

10 Kabupaten Ditimpa Bencana Alam, Berikut Perkembangan Terbaru Banjir dan Longsor di Sumbar

10 Kabupaten Ditimpa Bencana Alam, Berikut Perkembangan Terbaru Banjir dan Longsor di Sumbar
lokasi banjir di daerah Pangkalan Sumbar (Foto: Humas Pemkab)
Selasa, 09 Februari 2016 09:17 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mengatakan, bencana banjir bandang yang melanda daerah Pangkalan, Kapur IX, Limapuluh Kota, Sumatera Barat sudah mulai surut. Bahkan Selasa (9/2/2016) pagi, ruas jalan lintas juga telah kembali normal.

"Sudah normal kembali seperti sedia kala. Dari jam 21.00 WIB malam tadi ruas jalan penghubung Riau-Sumbar di sana juga telah bisa dilewati oleh pengendara. Begitu juga dengan lintas Sumbar-Sumut via Rao juga kembali normal," sebut Kepala BPBD Sumbar, Zulfiatno, Selasa pagi.

Kepada GoRiau.com, Zul menyebutkan, daerah terparah akibat banjir dan tanah longsor ini dialami masyarakat di daerah Solok Selatan. Disana juga tercatat korban jiwa paling banyak atas musibah tersebut. "Sampai pagi ini tim masih melakukan evakuasi rumah yang tertimbun longsor," sambung dia.

Di Solok Selatan, ada enam korban jiwa yang tertimbun longsor. Hingga pagi ini, sudah lima jasad berhasil diketemukan. "Satu lagi bocah berumur dua tahun belum ditemukan, kita lanjutkan hari ini. Mudah-mudahan cuaca mendukung untuk melakukan pencarian," kata dia.

Zulfiatno menguraikan, sedikitnya ada 10 kabupaten di Sumbar yang terdampak langsung bencana banjir dan tanah longsor, namun yang jadi atensi adalah banjir besar di Pangkalan dan bencana longsor di Solok Selatan yang menerjang ribuan rumah di sana, serta memutuskan jalur transportasi.

"Dengan total tujuh korban jiwa, lima sudah ditemukan dan dua lainnya masih dalam pencarian," sebutnya lagi. "Kalau daerah lain seperti pohon tumbang, jalan amblas, longsor yang memakan bahu jalan. Pagi ini kita dapat info di daerah Dhamasraya juga banjir besar," ungkapnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/