Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Desak Polisi Usut Skandal Korupsi Bengkalis, Puluhan Massa Datangi Polda Riau

Desak Polisi Usut Skandal Korupsi Bengkalis, Puluhan Massa Datangi Polda Riau
aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau, Rabu siang (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 03 Februari 2016 10:42 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Peduli untuk Tolak Korupsi (Amputasi), Rabu (3/2/2016) siang, menggelar unjuk rasa di depan gerbang Mapolda Riau. Aksi ini guna mendesak Kepolisian Riau agar mengusut hingga tuntas dugaan kasus korupsi APBD di Bengkalis-Riau.

Pada demonstrasi kali ini, massa yang ditaksir berjumlah puluhan orang tersebut menyampaikan dua macam tuntutan kepada Polda Riau. Aksi mereka mendapat pengawalan penuh kepolisian, baik dari Sabhara Polda maupun polisi lalu lintas.

Tuntutan pertama, meminta aparat berwajib mengusut tuntas kasus korupsi APBD Bengkalis tahun 2004-2005, terkait pembelian tanah dan bangunan untuk mes Pemkab Bengkalis di Tangerang, yang diduga merugikan negara Rp3 miliar.

"Kita juga mendesak Polda Riau mengusut dugaan korupsi APBD Bengkalis tahun 2007, tentang dana pembebasan lahan fiktif untuk pembangunan pelabuhan Bandar Seri Laksamana. Kami duga, itu sudah merugikan negara sebesar Rp10,5 miliar," sebut koordinator aksi, Rikhy.

Unjuk rasa ini dilakukan, lantaran massa menilai banyak kasus di kabupaten terkaya nomor 2 se Indonesia tersebut yang disinyalir dipeti es kan. "Kami minta Polda usut kembali kasus ini. Banyak kasus lama yang dibiarkan atau tak tersentuh," lanjutnya, Rabu siang.

Unjuk rasa ini berlangsung kondusif, dimana apresiasi pendemo sudah ditampung oleh perwakilan Polda Riau, untuk selanjutnya disampaikan kepada Kapolda, Brigjen Dolly Bambang Hermawan. Meski jumlah massa tak begitu banyak, aksi tersebut sempat membuat arus Jalan Jenderal Sudirman macet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/