Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Petroleum Pastikan Kelola Blok Siak Pertengahan 2016

Senin, 01 Februari 2016 15:45 WIB
Penulis: Syafri Ario
riau-petroleum-pastikan-kelola-blok-siak-pertengahan-2016Penyulingan Minyak Bumi
PEKANBARU - Riau Petroleum memastikan Blok Siak akan dikelola Riau Petroleum pada bulan Juli 2016 ini, sebab, saat ini Riau Petroleum sedang melakukan negosiasi dengan Pertamina untuk mengelola Blok Siak yang masa kontraknya telah berakhir dengan BOP PT Bumi Siak Pusako 2013 lalu.

"Insya Allah Juli sudah selesai dan beroperasi, maka bisa menjadi income besar Pemprov Riau," ujar Direktur Utama Riau Petroleum, Herianto, kepada GoRiau.com, Senin (1/2/2016).

Oleh sebab itu, kata Herianto, tak ada alasan untuk menutup Riau Petroleum, karena ini adalah perusahaan minyak, jadi memang membutuhkan waktu yang lama baru menghasilkan deviden bagi pemerintah.

"Jangan bayangkan perusahaan minyak seperti perbankan atau rumah makan Padang, perusahaan minyak kita harus paham cash flownya," kata Herianto.

Untuk itu, ia sangat berharap DPRD Riau dan rakyat Riau menyadari betapa pentingnya perusahaan ini sebagai aset berharga Riau.

Herianto mengaku harus berutang untuk menghidupi perusahaan tersebut tetap berjalan, karena modal yang diberikan Pemprov sangat minim sekali yakni Rp2,5 Milyar.

"Selama 2,5 tahun, harus hidup sendiri dan menggaji karyawan sendiri, supaya perusahaan ini tidak ditutup," akunya ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/