Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Yakinkan Bahwa Penyebab Bentrok di Medan karena Salah Paham

Polisi Yakinkan Bahwa Penyebab Bentrok di Medan karena Salah Paham
Senin, 01 Februari 2016 17:02 WIB
MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, penyebab bentrokan antar ormas di Medan yang menewaskan dua orang hanya karena salah paham.

Mardiaz menambahkan, bentrokan cepat melebar ke wilayah lain di kota Medan karena kebetulan di lokasi-lokasi bentrok sedang ada kegiatan ormas kepemudaan yang terlibat bentrok.

"Sebenarnya, pemicunya hanya miss komunikasi dan spontanitas. Kemudian kenapa membuat cepat sekali membesar? Karena kebetulan pada saat itu kedua organisasi ini punya kegiatan masing-masing," jelas Mardiaz, Senin (1/2/2016).

Ditambahkannya Mardiaz, pada saat itu, salah satu kubu hendak menghadiri acara pelantikan salah satu ranting. Sementara, kubu yang lain, hendak menghadiri gladi resik pelantikan tingkat kota Medan yang akan diadakan di Lapangan Benteng, Medan.

Pada saat itulah kedua kubu berpapasan dan terjadi salah paham yang mengakibatkan bentrok. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian mengaku sudah memanggil ketua dari kedua ormas yang bentrok, agar bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi sendiri.

Sementara, mengenai kasus bentrokan itu, Mardiaz mempercayakan sepenuhnya kepada instansi terkait agar diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kemarin pihak kepolisian yang dipimpin langsung Wakapolda, Poresta Medan, Kodim sudah memanggil ketua ormas yang terlibat. Dan meminta supaya menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya diproses sesuai hukum yang berlaku," tandas Mardiaz.

Sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Kota Medan, hal ini terjadi akibat bentrokan yang melibatkan dua ormas yaitu Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan ormas Pemuda Pancasila (PP), Sabtu 30 Januari 2016.

Akibat bentrokan itu, dua orang anggota IPK meninggal dunia yakni, Roy Silaban dan Monang Hutabarat. Bentrokan juga sempat melebar hingga ke beberapa Kecamatan di Medan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/