Selain Ahok, BNN Riau Turut Amankan Kokain, Mobil Mewah, Ekstasi, dan Seorang Kaki Tangan si Gembong Narkoba

PEKANBARU - Lima jam usai menangkap gembong narkoba asal Kota Duri Kabupaten Bengkalis-Riau berinisial A alias Ahok (65), Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau juga mengamankan seorang pria berinisial G alias Godang (50), yang ditenggarai kaki tangan Ahok dalam menjalankan bisnis haramnya.

Demikian diungkapkan Kepala BNN Riau, Kombes Ali Pranaka, melalui Kabid Pemberantasan dan Penindakan, AKBP Haldun, Sabtu (30/1/2016) siang. "G kita tangkap Sabtu (29/1/2016) malam, sekitar pukul 19.00 WIB, di rumahnya, KM 2, Kota Duri," urai Haldun kepada GoRiau.com.

G alias Godang, merupakan pesuruh Ahok dalam menjalankan bisnis haramnya, yakni mengelola lokasi prostitusi yang dikenal dengan nama Batavia di Kota Duri, sekaligus juga mengedarkan narkoba. "G ini selevel dengan KR alias Kori, kaki tangan A yang pernah kita tangkap pada November 2015 lalu," katanya.

Selain menangkap Ahok dan anak buahnya Godang, petugas BNNP Riau juga menyita satu unit mobil mewah merek Mitsubishi Strada warna hitam milik sang gembong narkoba yang sekaligus bos lokalisasi ini. "Selain itu kita juga mengamankan barang bukti narkotika dalam penggerebekan ini," lanjutnya.

Barang bukti narkoba ini, diantaranya beberapa gram sabu-sabu, 47 butir pil Ekstasi serta narkoba diduga sejenis Kokain yang istilahnya disebut Ahok adalah Key-key. "Itu seperti Kokain. Kita akan tes dulu. Kalau A menyebutnya Key-key. Seluruhnya sudah kita sita," ulas AKBP Haldun. ***