Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kembangkan Pasar Tradisiona Modern, Pesisir Selatan Alokasikan Dana 7 Miliar

Sabtu, 30 Januari 2016 06:13 WIB
Penulis: Calva
kembangkan-pasar-tradisiona-modern-pesisir-selatan-alokasikan-dana-7-miliar

PAINAN - Pengembangan pasar tradisional merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan. Sebab melalui upaya itu, minat atau antusias masyarakat untuk mendatangai pasar tradisional bisa kian meningkat, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagpas) Pessel, Erdianto BTR menyebutkan, tahun 2016 Pemkab Pessel akan membangun pasar tradisional modern.

"Pembangunan pasar tradisional modren dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) ini, akan ditempatkan di kawasan Wisata Carocok Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan. Pasar yang bisa dijadikan sebagai penyanggah pada kawasan wisata unggulan dengan luas lahan mencapai 2 hektare ini, sekarang tangah dalam masa persiapan pembebasan lahan," katanya sebagaimana dilansir pesisirselatabkab.go.id, Sabtu (30/1/2016).

Selain menjawab kebutuhan daerah dalam melakukan pengembangan kawasan wisata Mandeh, peningkatan status pasar dari pasa tradisional menjadi pasar tradisional modren itu, akan memberi nilai tambah terhadap kenyamanan masyarakat serta juga meningkatkan transaksi.

"Sebab jika kenyamanan itu tidak tercapai, maka kehadiran pasar tradisional tetap dijadikan sebagai idola oleh masyarakat, Teruatama sekali bagi masyarakat pengujung atau wisatawan," ujarnya.

Ditambahkanya bahwa keberadaan pasar tradisional modren sebagai mana direncanakan di kawsan wisata Carocok Mandeh, akan memberi nilai tambah bagi daerah dan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi.

"Dari itu saya berharap pembebasan lahan seluas 2 hektare untuk pembangunan pasar tradisional modren ini, bisa tercapai hingga bulan Maret 2016. Saya katakan demikian, karena sangat disayangkan jika alokasi anggaran yang sudah tersedia itu, kembali ditarik ke pusat, hanya gara-gara tidak disepakatinya pembebasan lahan antara masyarakat dengan pemerintah," ungkapnya.

Selaian di Carocok Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan, jumlah pasar tradisional yang membutuhkan peningkatan dan pengambangan sarana di daerah itu ada sebanyak 37 unit lagi, dan tersebar di 15 kecamatan yang ada. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/