Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ahok, Bos Narkoba dan Pemilik Lokalisasi Kota Duri Ditangkap BNN Riau Saat Lengah Tanpa Dikawal Bodyguards

Ahok, Bos Narkoba dan Pemilik Lokalisasi Kota Duri Ditangkap BNN Riau Saat Lengah Tanpa Dikawal Bodyguards
Ahok, usai diamankan tim BNNP Riau
Sabtu, 30 Januari 2016 13:29 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Jumat (29/1/2016) siang, berhasil menciduk bos pemilik lokalisasi terbesar di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis-Riau, sekaligus gembong narkoba berinisial A alias Ahok (65).

Saat ditangkap pada pukul 14.00 WIB Jumat siang kemarin, Ahok ternyata seorang diri tanpa dikawal oleh bodyguardsnya. "Biasanya A selalu dikawal orang bayaran setiap saat," sebut Kepala BNN Provinsi Riau, Kombes Ali Pranaka, melalui Kabid Penindakan dan Pemberantasan, AKBP Haldun.

Tim BNN Riau, sambung Haldun, memang sengaja menunggu moment dimana Ahok sedang lengah. "Dia baru pulang dari Malaysia, dan kita langsung menuju ke rumahnya di dalam kawasan kebun sawit Kilo 15 Kota Duri. Waktu itu dia tanpa dikawal bodyguards," beber AKBP Haldun.

Saat itulah tim BNNP Riau mengepung rumah Ahok dan menciduknya. Ahok pun menyerah tanpa perlawanan. Pria bertato ini langsung digelandang petugas BNNP Riau untuk dimintai keterangannya. "Ahok ini kita duga pengendali peredaran narkoba di Duri dan sekitarnya," jawab Haldun kepada GoRiau.com.

Sebelum tertangkap, BNNP Riau juga berhasil menciduk tangan kanan Ahok berinisial KR (50) pada 22 November 2015 lalu. Saat itu, petugas menyita barang bukti sabu dan uang senilai Rp1,2 miliar. "Mereka satu jaringan. A ini sudah lama kita intai pergerakannya," tukas dia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/