Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Warga Minta Pemkab Pasaman Barat Hentikan Aktivitas Galian C di Gunung Tuleh

Jum'at, 29 Januari 2016 06:22 WIB

Akibat galian C di aliran Batang Kenaikan ini, masyarakat sekitar sudah resah dan mengancam usaha pertanian dan perkebunan. banyak lading padi, kebun sawit, kebun jeruk manis, hancur akibat aktivitas galian C tersebut.

Sebab , pengerikan material berada di tengah tengah badan sungai. kata sejumlah warga yang keberatan dengan keberadaan aktivitas galian c tersebut , seperti di ungkapan syamsir (50) dan sudir (55), rajarudin (41), ahmad (48), saran (45) rabu (27/1).

Dikatakan , seharusnya pemkab pasbar melindungi masyarakat, agar perekonomian meningkat. Bukan memberikan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat hancur , ulah oknum yang tidak bertanggung jawab itu .

“Apakah pihak yang mengeluarkan izin, hanya menerkanerka lokasi tambang, sebelum mengeluarkan izin, setahu kami, selain kebun masyarakat juga sudah mulai terancam, perkampungan masyarakat jika sudah mulai terancam akibat galian c itu," tutur mereka sebagaimana dilansir pasamanbarat.go.id, Kamis (28/1/2016).

Akibat tambang itu, air sungai tersebut sering meluap tidak terkendali, dan sering mengikis bibir wa sungai membabat tanaman warga yang berada di sekitar tebing sungai hanyut.

Tidak hanya itu , upat mereka ada dua galian c yang beroperasi di sungai itu kondisinya sudah sangat membahayakan warga. Warga ini berharap agar berharap agar berharap agar berharap pihsk ysng berwenang dan dinas terkai memantau dan mendengarkan jeritan masyarakat tegas mereka lagi.

Ketika di konfirmasi kepada kadis pertambangan dan energy Pasbar, Marta Yani , dan Sektetarisnya Rabu (27/1/2016) sekitar 16.20 WIB keduanya belum berhasil ditemui. (Hms/WEB)

Editor:Calva
Sumber:Pasamanbarat.go.id
Kategori:Umum, Aceh, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/