Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Ingin Tutup, Riau Petroleum Ingin Kelola Blok Rokan

Selasa, 26 Januari 2016 17:54 WIB
Penulis: Syafri Ario
tak-ingin-tutup-riau-petroleum-ingin-kelola-blok-rokan
PEKANBARU - Direktur Utama BUMD Riau, PT Riau Petroleum, Herianto, sangat berharap Riau Petroleum dapat mengelola Blok Rokan yang produksinya mencapai 300.000 barel/hari.

"Itu luar biasa besar, kalau kita dapat kelola, 10 persen saja bagian kita sudah besar itu," ujarnya kepada GoRiau.com, Selasa (26/1/2016).

Lanjut Herianto, setelah berakhirnya kontrak Chevron pada 2021. Barulah ia akan melakukan negosiasi.

"Undang-undang yang baru menyatakan pemprov berhak 10 persen," kata Herianto.

Oleh karena itu, Herianto menyayangkan pernyataan DPRD yang menyuruh Riau Petroleum untuk ditutup.

"Jangan kita melemahkan diri kita masing-masing, jangan ditutup percuma kita punya banyak pakar perminyakan dan ladang minyak yang luas," ungkapnya.

Menurut Herianto, seharusnya DPRD sebagai perwakilan rakyat Riau, mendorong untuk mengelola ladang-ladang minyak yang ada di Riau bukan sebaliknya.

Ia menyatakan Riau Petroleum tidak bisa beroperasi, karena belum mendapatkan lapangan untuk eksplorasi minyak.

"Kita coba sumur tua, Pelalawan tak jalan karena Bupati tak rekom dan sudah berusaha juga dengan Kampar, akhirnya dibatalkan sendiri," jelasnya ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/