Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Hanya Ulfa, Ternyata 6 Warga Sabak Auh Siak 'Menghilang' Sejak Dua Minggu Terakhir, Ini Nama-namanya

Selasa, 26 Januari 2016 22:52 WIB
Penulis: Satria Donald
tak-hanya-ulfa-ternyata-6-warga-sabak-auh-siak-menghilang-sejak-dua-minggu-terakhir-ini-namanamanya
SIAK SRI INDRAPURA - Tak hanya Ulfa Sri Nanda (21) mahasiswi Universitas Riau (Unri) asal Dusun Sungai Bayam, Desa Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, yang menghilang dari keluarga. Pasalnya, sejak dua minggu terakhir, Camat Sabak Auh Suparni mencatat ada 6 laporan terkait warga yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Kuat dugaan, mereka ikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Setelah kita kumpulkan laporan dari semua kampung, ada 6 orang warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Ada yang sudah 2 minggu tak pulang, ada yang satu minggu, ada juga baru 4 hari. Kuat dugaan mereka, keluarganya itu ikut bergabung dengan Gafatar," kata Camat saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/1/2016) malam.

Terkait fenomena yang menjadi buah bibir di masyarakat itu, Camat sudah menyarankan masing-masing pihak keluarga untuk melaporkan masalah itu ke Polsek Sabak Auh, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Adapun nama-nama warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang secara tiba-tiba itu adalah, Zulkifli (warga Sabak Permai), istrinya Yuli (guru di SMP 1 Langkat, Siak Kecil, Bengkalis) dan anaknya Arya. Kemudian, Ulfa Sri Nanda (mahasiswi Unri asal Sungai Bayam, Desa Rempak). Siti Aisyah (warga Bandar Pedada ikut suaminya ke Bagaskara, Sulawesi) dan adiknya Nurhaliyah (pernah sekolah di SMA 1 Belading).

"Sampai saat ini, belum ada kabar berita dari mereka yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Meski sudah sering dihubungi, tapi nomor handphone yang biasa dipakai, tak pernah aktif lagi," ujarnya.

Camat mengakui, sekitar awal tahun 2015 lalu, Gafatar pernah masuk ke Sabak Auh dengan menggelar kegiatan gotong royong massal bersama warga. Namun, karena organisasi ini kurang diminati masyarakat, lambat laun hilang begitu saja.

"Sejak berita Gafatar ini mulai heboh, kuat dugaan pihak keluarga, mereka ikut bergabung dengan Gafatar. Indikasinya memang ke arah itu," jelas Camat.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/