Mantan Anggota DPRD Rohul Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Karaoke di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru

PEKANBARU - Seorang pengunjung atau tamu salahsatu tempat hiburan malam milik hotel berbintang di kawasan Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau, meninggal dunia. Menurut informasi yang beredar, ia tewas diduga akibat mengalami over dosis, setelah check out dari salahsatu room yang dipesan.

Informasi yang dirangkum GoRiauCom dari berbagai sumber, tamu yang meninggal dunia ini berinisial N. Ia disebut-sebut adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. N kabarnya meregang nyawa pada saat dilarikan kesalahsatu rumah sakit di Kota Pekanbaru, Rabu (2/12/2015) tengah malam.

Saat dikonfirmasi, manager KTv hiburan malam tersebut, HL (inisial,red), tidak menampik kalau pihaknya sempat mendapat kabar bahwa ada pengunjung yang meninggal dunia, namun ia menyanggah kalau N tewas di tempatnya. "Menurut waiters, pas keluar mereka semua sehat-sehat saja, tidak ada yang ganjil, cuma kayaknya mereka pakai narkoba," ujar HL.

"Mereka check in ke room karaoke Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB, tapi jam 19.00 WIB sudah tutup bill. Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, ruangan karaoke mereka sudah kosong. Lagian kalau ada yang meninggal disini, kita pasti tahu, boleh dilihat rekaman CCTv-nya," yakin HL ketika ditemui di ruangannya, kamis malam.

Kepada GoRiauCom, HL melanjutkan, saat itu N masuk room karaoke tidak sendirian, ia juga ditemani beberapa rekan dan teman wanita. "Ramai, malam itu mereka booking room 17, lalu pindah ke room royal sweet yang ukurannya lebih besar. Mereka booking atas nama D Salon (diinisialkan,red). Tapi sebentar saja mereka di dalam," bebernya.

Saat ditanya apa saja pesanan mereka, HL lalu membeberkan, para tamu ini tidak memesan minuman beralkohol, namun memesan sekitar 20-an botol air mineral dan beberapa kaleng minuman bersoda. "Mereka juga bawa flasdisk, kayaknya berisi file musik. Kalau waiters bilang, tidak ada nampak tamu yang keluar dalam keadaan pingsan," ulasnya.

"Bisa saja dia meninggal di luar (bukan disini). Kalau soal overdosis obat, itu saya nggak tahu. Bisa aja dia sakit jantung. Cuma kayaknya mereka pas masuk sudah pakai obat (narkoba)," ujarnya meyakinkan. "Soalnya wajahnya agak lain, matanya sudah sipit," paparnya menerangkan sesuai informasi yang HL peroleh dari karyawannya.

Terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Pekanbaru Riau, AKP Arry Prasetyo, Jumat (4/12/2015) sore mengatakan, sampai kini pihaknya belum mendapat laporan itu. "Belum ada laporan, baik dari keluarga maupun pengelola hiburan. Kalau ada laporan, pasti akan kami selidiki," jawab Arry saat dihubungi GoRiauCom melalui telepon selulernya.***