Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau
Kongres XXIX HMI

Jerit Tangis Kohati 'Menggema', Massa HMI Tetap 'Asik' Lempar Batu

Jerit Tangis Kohati Menggema, Massa HMI Tetap Asik Lempar Batu
Massa HMI asal Maluku dan Makassar terlibat bentrok. Jumat (4/12/2015) pagi. (Foto: Ratna SD)
Jum'at, 04 Desember 2015 06:56 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Terjebak dalam situasi bentrok massa sesama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), puluhan Korps HMI-Wati (Kohati) hanya bisa pasrah tertahan di Gelanggang Remaja yang telah dikepung. Tak peduli dengan jerit tangis Kohati yang 'menggema', massa HMI Maluku dan massa HMI Makassar tetap 'asik' lempar batu.

Pantauan GoRiau.com di lapangan, sekira pukul 04.00 WIB, Jumat (4/12/2015) menjelang subuh, massa HMI Maluku mengepung Gelanggang Remaja. Puluhan massa ini bersiaga mengepal batu ditangan dan bersenjatakan potongan besi, kayu dan tiang rambu lalulintas yang telah dicabut di sekeliling Gedung Olah Raga (GOR).

Massa HMI asal Maluku ini mengepung area Gelanggang Remaja, lantaran terjadi kesalahpahaman dengan HMI asal Makassar yang saat itu memilih berlindung di dalam GOR. Mirisnya, puluhan Kohati juga turut terjebak di dalam kepungan tersebut.

Puluhan massa terus mengelu-elukan nama Makassar, memancing massa Makassar untuk keluar dari sarang perlindungan. Ketika rombongan Kohati sempat dievakuasi, massa sempat mendekat dan mencari-cari lawan. Perasaan panik bercampur ketakutan, beberapa Kohati menangis dan menjerit histeris sejadi-jadinya.

Khawatir Kohati akan menjadi korban, salah seorang kader HMI cabang Pekanbaru sempat melerai bentrok demi keselamatan Kohati. "Tahan teman-teman, jangan sampai Kohati jadi korban," seru pemuda yang menghadang ditengah-tengah massa yang bertikai lempar batu.

Usai bentrok di dalam gedung, massa melanjutkan aksi baku hantam di ruas Jalan Sudirman Pekanbaru. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/