Waduh, Kinerja KPU Inhu Dipertanyakan, Waktu Pilkada Tinggal Seminggu Lagi, Tapi Banyak Warga yang Tak Tahu

RENGAT- Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dipertanyakan banyak pihak.

Pasalnya, sosialisasi Pilkada yang seharusnya menjadi tugas KPU Inhu, ternyata tidak berjalan maksimal. Padahal, anggaran untuk kegiatan sosialisasi itu mencapai 18 miliar lebih.

Parahnya lagi, meski hari pencoblosan tinggal seminggu, yakni 9 Desember 2015 nanti, namun masih banyak warga Inhu yang tidak mengetahuinya. Jangankan warga yang tinggal di daerah pedalaman, masyarakat Inhu yang berdomisili di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat yang merupakan pusat pemerintahan, ternyata banyak yang tidak mengetahui kapan Pilkada Inhu digelar.

"Ngak tahu juga saya, kapan ya Pilkada di Inhu ini. Setahu saya tak ada sosialisasi selama ini terkait Pilkada," jawab Namrol (43), warga Pematang Reba saat GoRiau.com menanyakan kapan pelaksanaan Pilkada di Inhu, Rabu (2/12/2015).

"Baru sekarang saya tahu bahwa ada Pemilihan Bupati pada 9 Desember ini," jawab Namrol, setelah diberitahu GoRiau.com.

Hal senada juga disampaikan Warno, warga Batang Cenaku. Dia mengaku, sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungannya tidak mengetahui kapan Pilkada Inhu dilaksanakan.

"Mana kita tahu ada Pilkada, tak ada spanduk, tak ada sosialisasi. Biasanya kalau ada Pilkada kan banyak spanduk bertebaran dimana-mana, sekarang kok tak ada," ujarnya.

Terkait hal itu, Ketua KPU Inhu Muhammad Amin melalui Divisi Sosialisasi Dwi Apriansyah Indra menyebutkan bahwa, jika KPU sendiri yang melakukan sosialisasi tentu tidak akan maksimal. Sehingga perlu ada peran masyarakat itu sendiri, begitu juga dengan mahasiswa.

"Kedepan, kita masih akan melakukan sosialisasi. Direncanakan sosialisasi nanti akan dilaksanakan secara serentak dengan PPK. Yang pastinya, KPU Inhu bertekat untuk meningkatkan partisipasi pemilih," jelasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait besaran dana yang dialokasikan KPU Inhu untuk sosialisasi, pria yang akrap disapa Yayan itu mengaku tidak ingat. "Kalu itu saya tidak ingat, datanya ada dikantor," pungkasnya yang saat itu mengaku dalam perjalanan pulang dari Pekanbaru.***