Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Korban Terinfeksi Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Terinfeksi Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 13 Orang
Petugas kesehatan di Wuhan memeriksa pasien terinfeksi virus corona. (dok)
Jum'at, 31 Januari 2020 14:33 WIB
SINGAPURA - Jumlah korban terinfeksi virus corona di Singapura bertambah menjadi 13 orang. Demikian menurut data terbaru Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, Jumat (31/1/2020).

Dikutip dari kompas.com, MOH menerangkan, tiga korban baru adalah perempuan yang berasal dari Wuhan, China.

Wuhan adalah kota di Provinsi Hubei, China, yang merupakan lokasi asal penyebaran virus corona pada Desember 2019.

Korban ke-11 diketahui tiba di Singapura pada 22 Januari. Perempuan berusia 31 tahun itu berkunjung dengan korban virus corona yang lain.

Dalam keterangan MOH, korban tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sama sekali tatkala berada dalam pesawat.

Diagnosa yang juga terjadi pada korban ke-12, yang tidak menunjukkan gejala sedang sakit selama dalam penerbangan.

Korban ke-12 yang disebut berusia 37 tahun itu diketahui melancong ke Singapura bersama keluarganya, dan jatuh sakit pada 26 Januari.

Selama empat hari di Negeri ''Singa'', korban diketahui berpindah-pindah hotel sebanyak tiga kali di kawasan Pulau Sentosa dan Geylang.

Adapun pasien terakhir adalah wanita lanjut usia yang juga berlibur dengan keluarga. Nenek 73 tahun itu tiba pada 21 Januari, dan dinyatakan positif terinfeksi pada 30 Januari.

Seluruh korban saat ini dirawat di ruang isolasi dan dalam kondisi stabil di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Singapura saat ini berada di urutan kelima tertinggi di dunia untuk jumlah korban terinfeksi setelah China, Hong Kong, Thailand, dan Jepang.

Sebanyak 9.821 warga dunia telah terjangkit. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 213 yang semuanya berada di China.

Stok Masker Kosong

Kementerian Kesehatan menjamin bahwa tidak ada indikasi penyebaran virus corona semakin meluas di Singapura.

Otoritas juga mengatakan bakal membagikan empat masing-masing empat masker ke 1,37 juta rumah tangga di seantero negeri mulai awal Februari.

Pembagian tersebut dilakukan di tengah meningkatnya keluh kesah warga yang mengaku kesulitan mendapatkan masker.

Pantauan Kompas.com di sejumlah apotek mendapati stok masker kosong, di mana apoteker memasang pengumuman belum ada masker yang tersedia.

Antrian panjang bukan hanya untuk menanyakan mengenai masker. Warga negeri ''Merlion'' juga mencari-cari sarung tangan, termometer, dan sanitizer.

Kondisi di Singapura dilaporkan tenang. Warga beraktivitas seperti biasa. Terlihat ada warga yang memakai masker dan ada juga yang tidak.

Mayoritas memakainya di tempat-tempat umum terbuka seperti Bandara Internasional Changi, MRT, bus, kawasan perkantoran, universitas, dan pusat perbelanjaan. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/