Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
10 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
9 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
9 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Cerbung Bagian-12

Nikah Siri: Siti Ingin Minta Pertanggungjawaban

Nikah Siri: Siti Ingin Minta Pertanggungjawaban
Senin, 28 November 2016 21:53 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara

MASALAH petaka yang menimpa dirinya, tak dikabarinya pada Rizal, biarlah untuk sementara ini segalanya ditanggungnya sendiri. Rizal tak tau apa-apa, dan dia tak akan mau melibatkannya. Takut kalau lelaki itu akan terganggu studinya.

Sesaat dia menggeserkan tubuhnya turun dari ranjang. Sebentar duduk di situ, lalu tegak dan beranjak ke kamar mandi. Diluncurkannya kimono tidur warna pink  terhampar ke lantai.

Dicekuhnya air dari bak dan memercikkan ke tubuhnya yang sekuning gading itu. Seketika ada nuansa segar membalut ke pori-pori badannya yang mulus itu. Lalu disiramnya batang tubuh itu dengan gemercik air dan butiran nya meluncur dari rambut mencercah membilas sekujur badan. Kengiluan dan keletihan yang sejak tadi membalut tubuhnya secara perlahan sirna. Kini hanya gelembung-gelembung busa sabun yang seolah tergelincir meluncur jatuh dari pelataran tubuh.

Hari itu dia bermaksud mendatangi Rusman di kantornya, ingin minta pertanggungjawaban tentang sikap lelaki itu tadi malam. Dia seolah tidak perduli, apakah masalahnya nanti akan berujung pada huru hara. Dia seolah tak bisa menerima perbuatan Rusman itu. Yang baginya seolah telah mengulitinya hidup hidup.

Sebelum ke kantor Rusman, singgah ke sekolah tempat dia mengajar. Dia ingin bertukar pikiran dulu dengan Faridah, paling tidak ingin masukan tindakan seperti apa yang bisa dilakukannya. Karenanya baginya, Farida lah sahabat sejati  yang selalu menjadi tempatnya mencurahkan isi hati. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya…

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/