Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dikebut di Tiga Lini
Penulis: Muslikhin Effendy
Lalu, proses perubahan RTRW sebagai akibat perubahan Aksesibilitas tersebut terus dikebut. Saat ini dalam proses pembahasan dengan Pansus RTRW di DPRD Banten. "Semoga cepat tuntas dan project bisa bergerak lebih cepat," kata Ida.
Juga Re-Aktivasi kereta api, yang sudah lama mangkrak dihidupkan lagi, sesuai dengan permintaan Menpar Arief Yahya. Karena proses membangun kembali rel yang lama berhenti itu jauh lebih cepat dan mudah. Tentu ini juga harus bekerjasama dengan Kemenhub. "Saat ini masuk dalam penyusunan Dokument Detail Design (DED) untuk jalur Rangkasbitung-Pandeglang-Saketi-Labuhan. Jalur Ini sudah sesuai dgn RTRW," ungkap Ida.
Ida juga melaporkan, Gubernur Banten juga sudah bersurat kepada Kemenhub soal pembangunan bandara baru di Banten Selatan. Sekaligus permohonan alokasi anggaran melalui pusat. Surat sudah dilayangkan ke Kemenhub sejak 29 September 2016.
Soal atraksi, lanjut Ida, Pemprov Banten & PT. BWJ sedang melakukan persiapan event "Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung 2016" pada tanggal 18-20 November 2016. Festival itu meliputi Photography Contest, Jukung Race, Festival Kuliner, Handicraft & Souvenir, Business Forum, Launching Batik Cikadu (PemKab), Launching 7 Wonderful Banten (PemProv) & Launching Sail to Regata Tanjung Lesung 2017.
Sedangkan dari aspek amenitas, kata Ida, saat ini sedang berkonsentrasi meningkatkan kapasitas, fasilitas, akomodasi, untuk menunjang Amenitas di dalam Kawasan KEK Tanjung Lesung. Diantaranya, Air strip, Kampung Sawah Cottage, Ladda Bay Village, Kalicaa Villa, Mongolian Culture Centre, Residence."Ada rencana pembangunan 10.000 Homestay di Kawasan KEK Tanjung Lesung. Saat ini dalam proses pembangunan 50 unit tahap awal," ungkap dia.
Ida Irawati yang berada di bawah koordinasi Ketua Pokja 10 Top Destinasi Kemenpar, Hiramsyah Sambudhy Thaib itu juga menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPIW, PUPR untuk mempercepat realisasi program Infrastruktur Pemukiman Pendukung Pariwisata. Terutama untuk Kampung Wisata Cikadu, Desa Tanjung Jaya (Kelompok Batik) sesuai jadwal BPIW. "Critical success Tanjung Lesung adalah akses, dan solusinya sedang dalam proses! Begitu jalan tol selesai, maka destinasi ini bisa berkembang pesat," ujar Hiramsyah. (*/dnl)
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta |